Monday, 2 March 2009

Believe It or Not! I Must Spell Mantra before Print It or It Get Failed! ... Scary!

Sudah tiga hari ini aku berjibaku dengan skripsiku sampai-sampai aku menjauhkan diriku dari facebook.... Tau ga sih??? aku sedang sibuk mengutak-atik printku yang tiba-tiba jadi aneh saat aku harus ngeprint mikrofilm naskah yang aku pakai untuk skripsiku. Aku bingung karena tiba-tiba aja printku jadi aneh... karena di bagian-bagian tertentu ga keluar print2annya di kertas. Yang buat aku tambah bingung tiap ngeprint bagian-bagian tertentu itu, printku bergetar dengan hebatnya seakan-akan susah banget untuk nyetaknya....
Melihat aku yang tampak sangat pusing, papiku pun ikut-ikutan bingung dan ikut-ikutan bertanya,
"Bo,... kamu kenapa??? dari tadi kok ngutak-ngutik print...."
"Ini lho Pa, printnya ga mo nyetak halaman 20....."
"Ooooo... mungkin habis tintanya... Sini, Papi isi dulu."
Setelah tinta print diisi penuh, tetap aja tidak bisa. Papiku pun ikutan bingung sampai tiba-tiba dia bertanya,
"Kamu ngeprint apa ta Bo?"
sambil cengar-cengir akupun menjawab,
"Naskah skripsiku"
"Ya ampun Bo.... mbok ya ngomong ta kalo itu naskah skripsimu."
"emang kenapa Pa?"
"Harus baca doa dan mantra yang ada di dalamnya dulu sebelum ngeprint or transliterasi.'
"emang iya ya Pi?? Ah Papi ni, nakut-nakutin aja... Isinya kan cuman mantra dan rajah jawa abad pertengahan...."
"Lha karena itu, makanya harus baca doa dulu!"
Suerrrrr ... aku merinding denger kata2 papiku barusan. tiba-tiba aja aku inget kalo misalnya pas mengerjakan transliterasi aku sempet bingung karena ada huruf yang ga' terbaca... hiiiiii.
Akhirnya Papiku pun mengambil alih tugas ngeprint.... didahului dengan basmalah, beliau pun mulai mengeprint... halaman 20 yang tadinya tidak tercetak tiba-tiba tercetak namun dengan gradasi warna orange kemerahan... Papiku pun bertanya
"Ada nama dewa siapa yang disebutkan dalam lempir ini Bo?"
aku pun membaca transliterasiku dan terdiam menahan nafas...
"eeeeee ... dewa Siwa, Brahma, sama Wisnu....."
Papiku pun mengangguk-angguk dan tersenyum...
Akhirnya selama tiga malam aku dan Papiku berjibaku dalam mengeprint manuskrip itu, karena aku bukanlah orang yang taat beragama dan sabar, jadi papiku yang print dan membaca doa tiap mulai ngeprint sedangkan aku membaca mantra yang terdapat dalam transliterasiku. Believe it or not.... warna yang muncul di setiap bagian lempir yang diprint berbeda-beda tergantung pada dewa apa yang disebutkan dalam naskah itu.
Catatan Si Bo:
naskah yang dipakai Bo adalah naskah Merapi-Merbabu yang diperkirakan ditulis di antara lereng Merapi-Merbabu, menggunakan bahasa Jawa Pertengahan dengan aksara Buda dan dibuat sekitar abad 15 - 17, isi dari naskah ini adalah mantra dan rajah dewa-dewa yang ada dalam anatomi tubuh manusia.

No comments:

Post a Comment