Monday, 9 March 2009

Hah????? Duit Beasiswanya Masuk ke Rekening yang Mana??????? (Part 2)

holiday is end... dengan penuh percaya diri aku pun masuk kampus dengan membawa selembar, eh salah, berlembar-lembar barang bukti yg membuktikan kalo aku emang dapet beasiswa... dengan langkah tenang bak seorang olahragawan (Red. huekssssssss) aku pun menuju ruang akademik fakultas
......................... ruang akademik ......................
krrrrrrrrrrtttttttttttttttttttt ... (red. Si Bo sedang membuka pintu perlahan-lahan dengan tampang innocentnya)
"Ada apa Mbak?" staf akademik yang duduk tepat di depan pintu bertanya.
"Maaf Bu, bisa saya bertemu dengan Bu Anu?"
"Wah Mbak, ibu Anu tidak masuk hari ini, lagi gerah!"
(red. gerah=sakit)
Ya Tuhannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn .... aku pun keluar dengan badan yang lunglai lemes mendengar jawaban ibu depan pintu yang terdengar sangat merdu namun menyesakkan hati.......
aku pun melangkahkan kaki ke ruang jurusan, berharap mendapatkan secercah cahaya yang dapat menolongku .....
............................ ruang jurusan ..................
sepi
......................................................................................................................................
akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke pusat studi bahasa untuk mendinginkan kepala sambil sekalian numpang minum & hot spot-an di sana ....
......................................... pusat studi bahasa ...................
"Hi Bo'... how r u?" Lisa, anak manusia yang berasal dari benua sebelah menyapaku ketika aku melangkah masuk.
"mmmm ... not so good ... mmm pretend to be good" dengan bahasa inggris yang belepotan karena emang ga bisa speak in english.
akhirnya aku pun duduk diapit oleh piano dan tembok dingin, menulis di blog tentang semua kemalanganku hari ini.
aku pun berangan-angan ...
................................. angan-angan ........................
"Ya sudah Mbak, karena urusan ini pasti akan lama dan karena ini adalah kesalahan akademik, Mbak boleh mengurus KRS terlebih dulu... kita akan mengurus tentang keberadaan uang beasiswa Mbak."
tapiiiii ... itu pasti ga' akan terjadi, meskipun itu terjadi, pasti itu adalah sebuah keajaiban. karena aku hanyalah mahasiswa yang selalu menjadi pihak yang disalahkan. Pyuhhhhhhhhhhh ... skripsi udah hampir jadi, eh malah pihak kampus sendiri yang mempersulit. telingaku udah bosen ngedengerin pertanyaan setiap hari baik dari para staf or dosen tentang kapan aku lulus. tapi giliran aku terkendala karena kesalahan akademik, mereka tetep ga' mau tahu dan ga' kasih solusi sama sekali, minimal aku boleh KRS-an dulu. Aku ingin lulus bulan depan, tapi kalo kayak gini............ aku ga tau gimana mekanisme akademik di kampusku yang nota bene adalah salah satu univ terbaik di negeri ini ... kok urusan beasiswa aja bisa kacau balau ya??????? ......
......................................................................................................................................
Red. "Si Bo pun tetap duduk diam membisu di sudut ruangan, membisu seperti tembok dan piano yang mengapitnya. Entah apa yang harus diucapkan ketika melihat kondisi Bo saat ini. Mungkin di luar sana juga banyak mahasiswa yang bernasib sama seperti Bo..... tapi mau bagaimana lagi....."

No comments:

Post a Comment